Perkenalkan, nama gw Adit. Lengkapnya Aditya Nugraha. Kalo
pake gelar lengkap, nama gw panjang. Sangking panjangnya, kalo dicetak di nametag dan ditempel pake peniti di atas
saku, panjang nametag gw bisa mentok sampe
ke ketek. Soalnya gelar akademik gw banyak, sebab gw kuliah ngambil banyak jurusan. Selain
ngambil hukum, gw juga ngambil komputer, makanya di rumah gw banyak banget komputer (garing...)
Nama lengkap gw: Aditya Nugraha, M.Sg, MP3. MCk, MBer, MPang.
Dulu, perawakan gw seperti pendekar, pendek dan kekar.
Sekarang ga lagi. Sekarang gw udah ga kekar, tapi tetep pendek. Sekarang, kalo
naik taksi (kira2 lima tahun sekali lah gw naik taksi) pengen rasanya tuh
perut w simpen di bagasi biar bisa duduk nyaman. Punya perut gendut emank susah.
Mau BAB aja susah duduk, keganjel ama perut. Paling enak cuma dua: pas jalan
sambil gendong anak, tinggal ditemplokin di atas perut, anak gw nyaman banget
dikira lagi naik odong2. Satu lagi pas lagi sholat, soalnya sedekap tangan gw
ga bakalan merosot sebab ketahan sama perut (puas lu pada? Wahai orang2 langsing?)
Temen gw namanya ‘Arif, orang sunda. Karena Z, F, Dz adalah fonem yang sulit diucapin oleh
orang2 sunda. Maka dia dipanggil Arip. Padahal siapa yang bilang urang sunda ga bisa ngomong ‘f’?
Pitnah! ( <- plis deh lawakan ini udah
sering banget). Orangnya putih, bebas jerawat. beda banget ma gw. Gw item, berjerawat pula. Satu hari,
jerawat gw numbuh di punggung, soalnya di muka udah ga ada tempat lagi..
Temen2 gw semua ganteng2. Ada Haidar, ada Patah, ada Gopal, Asep
Mulyana, Herry, Arvin, Fazran, Marwin,
Wahyu botak, Malih, Bikit, Irham, Hunus, Yusup, Bias, Hamim, Riswan, Panto, Ajam,
Nashor, Anshir, Sigit Ganteng {*berdehem*}, dll., ada banyak, semuanya
orang penting yg sangat sibuk, hansip2 semua di RT masing2. Penting banget! badan2
mereka atletis semua. Mukanya ganteng2. Sempurna. Apalagi yang namanya Gopal. Badangnya
tinggi, atletis, kulitnya putih, dan bebas jerawat. (Note: cerita ini hanya fiktif!).
Sementara gw, kulit gw keriput, pake sejumlah cream masih aja
keriput. Kata Gopal cara paling efektif utk hilangkan keriput kulit wajah
adalah pake karet gelang. Maksudnya kulit wajahnya ditarik ke belakang, trus diiket
pake karet di belakang muka. Et dah, dikira kulit gw kertas nasi kali. Sakit
banget gw dengernya. Sakitnya tuh disini.
(nunjuk puser).
Tapi gw bersyukur, tadinya gw anak metal. Kalo joget sukanya
mental2. Tapi sejak gw ketemu Gopal, dunia itu udah gw tinggalin. Gopal
ngajak gw ikut One Day One Juz (ODOJ), sebuah komunitas kebaikan. Dengan ODOJ,
yang tadinya hati gw selalu resah dan gelisah, menunggu di sini, di sudut
sekolah, (tempat yang kau janjikan. Ingin
jumpa denganmu..walau mencuri waktu... asseik!) skrg hati gw lapang dan tenang. Soale hati gw
udah dipenuhi oleh cahaya al-Quran. (Aamiin
ya Allah)
Gw dan teman2 yang dikumpulin Gopal tadi akhirnya bikin grup,
namanya PITA, sebuah komunitas independen. Tidak berafiliasi pada ormas
tertentu, bukan bagian dari parpol manapun, apalagi raksasa bisnis, wong isinya orang2 kere semua), ga tau itu PITA
singkatan apa. Mungkin singkatan dari Pria Tampan, atau Pangeran Idaman Tetangga
Anda, atau Penganut Istri Tambah Atu (maksai),
atau lain2. Dulu sih nama gank-nya
adalah Partai Ikhwan Gaul, Cuma karena ga enak disingkatnya, jadi diganti. Jelaslah
kita ga terima, enak aja kita dipitnah dengan nama kayak gitu. Meskipun kita gemuk dan kulit
kemerahan, gw ga sudi :p. Makanya dipilihlah nama PITA,. Pita artinya tali. Tali
yang menghubungkan hati2 kita karena ikatan iman. Tali Allah yang mengikat kita
utk bersatu dan tidak berpecah belah. (Azzek
azzek joss.)
Sekalipun bukan bagian dari ODOJ, tapi anak2 PITA ini emank
kece2 badai, rajin2, pantang menyerah, selalu mengerjakan PR Penjaskes, dan
berbadan gagah perkakas! Mereka aktif di kegiatan2 dakwah. Kalo ada acara2 ODOJ
mereka sering kali jadi motor penggerak. Maksutnya kalo narasumber perlu
dijemput, nah anak2 PITA jadi tukang jemput narasumber pake motor. Atau kalau AC
mati pas acara, maka mereka jadi mesin buat
ngipas2in narasumber. Kayak motor di kipas angin gitu lah. Nah itu maksutnya “motor
penggerak.”
Gw bangga jadi bagian dari mereka. Mereka beragam2. Ada tukang
futsal, tukang jual buku, PNS, wartawan, tukang ceramah, tukang khutbah, tukang
khitbah, tukang ta’aruf gagal, dan macem2. Dengan keragaman itu kita jadi kaya.
Gw di antara mereka, ibarat anak kecil yang berdiri di antara orang2
dewasa sambil menengadah ke atas, merasa heran akan kehebatan orang2 besar. Bersama
mereka, persahabatan bagai kecebong. Yang tadinya telor berubah jadi kodok
bangkong. Bersama mereka, persahabatan bagai kedondong, sekalipun dalam hati
sedang semrawut, tapi di luar tetap bisa mulus menampilkan keceriaan. Bersama
mereka, persahabatan bagai odong-odong, bisa menghibur hati yang bersedih. Bersama
mereka, persahabatan bagai kepompong, bulet lonjong. :p
Kalau gw lagi bete, atau mungkin aku sedang lelah, atau butuh
bahu untuk bersandar, atau mungkin saat aku terjatuh dan tak bisa bangkit
lagi, atau tenggelam dalam lautan luka dalam, atau tersesat dan tak tahu arah
jalan pulang, mereka selalu mengingatkan, ngasih nasihat inspiratif (misalnya nasihat
ttg cara makan di tempat kondangan dengan efektif dan efisien), atau sekadar
bertanya, misalnya “kamu dimana, dengan siapa, semalam berbuat apa” by kangen
band.
Setelah kenal mereka dengan izin Allah tersebab ODOJ ini, gw
berharap persahabatan ini sampe ke surga. Persis seperti kalimat indah di bawah ini:
“PERINGATAN! Windows 7
Anda terlalu lamban! Internet Anda akan menjadi lamban dan terbatas jika
Anda tidak membersihkan Windows 7. Klik OK dan ikuti petunjuk untuk melanjutkan
dengan Membersihkan Windows 7 Anda!
Eh,”sorry salah copas :D
Maksud gw yang bener,
Gw bersyukur bisa kenal dan bersahabat dengan
mereka. Bersahabat karena iman dan taqwa, bukan karena yang lain. Sehingga kita
masuk surga bersama nanti, persis seperti firman Allah dalam al-Qur’an:
"Dan Kami cabut segala dendam di hati mereka,
sedang mereka merasa bersaudara, duduk berhadapan di atas dipan-dipan."
{QS 15: 47}
Amiin Allahumma amin. Duhai Allah, Engkau mempertemukan
kami dalam komunitas kebaikan, maka persaudarakanlah kami dalam ikatan iimaan. Jadikan
kami sahabat yang senantiasa saling mengingatkan karenaMu, saling mencintai dan
membenci hanya karena Engkau.
Kekalkan persahabatan kami ini dalam ketaqwaan.
Aamiin.. TT
@mistersigit
Kantor yg sepi, ditemani kardus2, 16/12/2014
hahahaha gokil!!!
BalasHapusSemoga persahabatan kalian kekal, bukan cuma di dunia tapi smpai ke surga-Nya Allah. Aamiin.
BalasHapusHeheh PITA...btw itu jg nama Panggilan sy. ��
Semoga persahabatan kalian kekal, bukan cuma di dunia tapi smpai ke surga-Nya Allah. Aamiin.
BalasHapusHeheh PITA...btw itu jg nama Panggilan sy. ��