l u r u h . . .

 
....
....

Dimanakah aku akan berdiri,
Dan kemanakah kaki ini akan berlari,

Ketika dalam lintas anganku hadir senyummu,
Ketika dalam diam nafasku datang tawamu,
Ketika engkau ada,
Bahkan ketika engkau tiada :
Ingin selalu ku dekat,
Agar dapat selalu ku dekap,
Ingin selalu ku rengkuh,
Meski ku harus bersimbah peluh,

....
....

Engkaulah rembulan,
Yang datang membawa terang dalam gelap cintaku...
Engkaulah mentari,
Yang cahayanya bersinar, menepis kabut asaku.

Namun engkaulah hujan,
Membasahi seluruh pandangan mataku,
O, badaimu membuatku terjatuh,
Hingga ku bersimbah peluh...
O, kilatmu, justru membawa gelap,
Hingga ku terlelap...

Engkau adalah api,
Yang membakar lubuk hati,
Dalam sekam kerinduan...

Engkaulah asap pekat,
Yang menyelubungi dada yang tersekat,
Dalam sekam kepasrahan...
....

Rembulan, matahari, hujan, api, asap pekat,

Itulah dirimu,
Engkaulah cintaku,...

Sungguh aku luluh,
Dalam rengkuh tawamu,
Bawa aku...bawa aku...
Dalam derai cintamu...

--
21 tahun usiaku, 21:21, 050607