Pengamen susul menyusul, dari lampu merah Bank Indonesia sampai Sarinah,
disusul pengamen berikutnya dari Tosari hingga Semanggi, dan dari
Semanggi sampai sini (dimana neh?? Di tol dalam Kota kayaknya)
Pengamen
yg terakhir ini unik, bukan alat musiknya yg hanya okulele dan gendang
karet, tapi keakraban mereka berdua. Sedari awal naik ke bus mereka
sudah saling tertawa, becanda. Akrab banget. Ceria banget.
Tiba2
gw merasa iri, Dunia indah banget ya kalo punya sahabat sejati, hingga
kita tidak merasa kesepian di tengah ramainya kehidupan.
--
22 Januari 2010.
Kamis, 21 Maret 2013
sahabat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar