Kamis, 21 Maret 2013

kaki lima di bus kota...

Gw lagi menikmati macet panjang dari kawasan Thamrin tempat gw kerja menuju Cibinong. Macet biasanya baru berakhir setelah melewati pintu tol Cibubur. So gw akan sampe rumah sekitar jam 20.00 atau 20.30 lewat dikit.

Pulang kerja begini pasti banyak tukang asongan. Gw rasa gw ga perlu mendeskripsikan terlalu jauh ttg bagaimana mereka menawarkan dagangannya dari kursi ke kursi, lantas dicuekin oleh penumpang tanpa senyum dan tanpa memandangnya, (malah sambil memandang ke luar jendela…)

Yang gw tangkap adalah kerja keras mereka. Betapa besar perjuagan mereka untuk mempertahankan hidup, berjualan dari pagi hingga lewat waktu isya… barangkali mereka memeiliki istri dan anak yg harus mereka nafkahi.

Gw merenung, kesulitan seperti apa yg mereka rasakan ketika tiba2 anaknya sakit keras sementara persediaan uang amat terbatas.

Lalu hati gw berbisik pada diri gw sendiri: selayaknyalah gw harus bersyukur pada Allah atas segala nikmat dari-Nya yg ga akan pernah bisa gw hitung… duh Allah, ampunilah dosa-dosa hamba.

--
03 November 2009.
Bus kota AC 70A, Tn.Abang-Cibinong.
(Pulang kerja.)

0 komentar:

Posting Komentar