waktu itu di bus kota jurusan Tanah Abang-Cibinong. Ada pengamen
yang amat eksentrik. Pake seruling sunda, berpenampilan bak seorang
penyair yang jiwanya dalam. sangat menarik dan tidak biasa.
Sewaktu
masih kuliah dulu, Aku pernah melihat yg lebih eksentrik. Waktu itu aku
pulang lewat Cawang. Panampilan pengamen yang satu itu mirip dengan
yang ini. Bersuling sunda, membawakan syair, masih muda, dan
berkacamata. Tampak sangat intelektual. Bedanya, yang dulu itu
menggunakan kain hitam-hitam berselendang tipis berwarna hitam. Sangat
menarik.
Kesamaan lainnya adalah, mereka sama-sama membawakan
syair berbau kiri dalam biskota. Kalimat demi kalimatnya demikian
terpelajar. Rasanya sulit memahami kalau mereka pengamen yang
"biasa-biasa saja". Menurut seorang teman, mereka memang mahasiswa.
Aktivis dari organisasi mahasiswa berideologi kiri: Forum Kota (Forkot).
ah, Entah apa yag mereka cari dengan utopia idealismenya itu….
Kamis, 21 Maret 2013
pengamen-pengamen ideologis
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar