Sekali Lagi

Saat ini aku tengah mencoba untuk meletakkan cintaku secara proporsional.
Aku tidak ingin cinta—yang merupakan anugerah dari Allah bagi manusia—justru menjauhkanku dari Nya,
Aku ingin agar Cintaku pada tautan hati berada pada tempat yang semestinya.
Baiklah, aku kira kita semua pasti sepakat, bahwa semua manusia siapapun dia—baik jahanam paling biadab maupun manusia suci paling arif—pasti memiliki cinta dalam hatinya. Entah cinta pada istrinya, anaknya, kekasihnya, maupun Tuhannya.
Hitler pasti pernah jatuh cinta. begitu pun Musollini, Jenghis Khan, Mahatma Gandhi, Kennedy, Kung Fu Tse, Ramses, Julius Caesar, Plato, Umar ibn Abdul ‘Aziz, Soekarno, Elizabeth Taylor, Albert Einstein, Tjut Nya’ Dien, Sunan Kalijaga, siapapun yang melewati ambang baligh, semuanya pasti pernah jatuh Cinta.
Dan aku?
Kini aku dirundung cinta yang belum bertemu dengan kehalalannya.
Tuhan, aku bingung…
Sungguh dalam cinta di hatiku padanya, namun aku tak ingin jauh dariMu.
Sungguh aku hanya ingin dekat denganMu,,
Namun tiap kali kerinduan ini muncul, apa yang harus aku lakukan??
Tuhan, aku ingin segera menikahinya,
Agar cintaku padanya bertemu dengan keridhoanMu…
--091208--