Kamis, 21 Maret 2013

perempuan


Gw inget, beberapa waktu lalu ada seorang akhwat meracau di facebook… di hampir semua status wallnya dia menghempaskan semua gelisahnya… kadang bersyukur pada Allah atas petunjuk-Nya yg telah memisahkan dia dgn seseorang, tapi ga jarang di beberapa forum dan wall dia menuangkan kebenciannya yang meluap-luap.. aneh..

gw maklum sama akhwat itu, cinta memang amat emosional, cinta mengalahkan rasionalitas, kita tidak bisa bertanya mengapa kita mencintai seseorang, karena cinta adalah 'meskipun' bukan 'karena'. aktivis dakwah juga bisa jatuh cinta, seperti dia.

namun gw bertanya, apa bedanya akhwat yg halaqah dan tidak halaqah ya? Ternyata akhwat2 yg ikut halaqah juga banyak yg tidak dewasa, sebagaimana yg tidak halaqah juga belum tentu tidak dewasa dalam memandang dan bersikap. Ini kasuistis tentu, gw juga tetap mengakui kelebihan para aktivis akhwat yg lebih baik daripada yg tidak terlibat dalam dakwah, terutama paradigm kehidupan dan kesantunannya dalam bersikap.

Perempuan kalau sedang marah, egoisme dan temperamennya sukar diredam, seorang akhwat teman seperjuangan gw semenjak sekolah juga mengatakan itu. “Pokoknya kalo perempuan lagi marah, jangan diladenin, diemin aja dulu…” sebuah pandangan objektif tentang perempuan dari seorang perempuan.

Gw sejujurnya, paling ga suka kalo lihat perempuan marah sambil menggerutu.. gerutuan dan muka juteknya itu betul2 menyebalkan. Ini pernah terjadi di temen2 gw, juga murid2 gw sewaktu gw ngajar di sebuah SMA. Melihat cewek yg lagi marah, biasanya gw pergi.

Sigmund Freud, pakar psikoanalisa paling terkenal sejagad ini bahkan tetap tidak mengerti dengan jiwa perempuan… aneh kan?

Di kantor, ada beberapa perempuan yg amat fresh meskipun sudah tidak muda, smart, ramah, dewasa, rasional, nah.. yg begini gw suka. Persis seorang perempuan yg membuat gw pandai berpuisi. Hehe..subjektif banget ya gw.. whatever lahh.. gw cuma pengen bilang, gw suka cewek yg rasional, ramah, dewasa dalam berpikir dan bertindak. Itu semua adalah bagian dari akhlak, maka pilihlah perempuan karena akhlaknya… bukan karena cantiknya,, juga bukan semata karena dia aktivis.

--
kalo cukup dengan cantik, kenapa artis2 itu pada bercerai??
Kantor 06/01/10:15.04pm

0 komentar:

Posting Komentar